Dan jangan lupa jika kamu ingin fokus masuk STAN, belajar dari sekarang serta mengikuti bimbel STAN dari Akademi Taruna. Proses belajarmu meraih STAN akan menjadi lebih mudah bersama bimbel yang tepat.

1. Politeknik Keuangan Negara STAN

Lokasi:

Jalan Raya Pahlawan, No. 1, Kalibata, Jakarta 12750

Tahun Berdiri:

1964

Keunggulan:

Meski STAN sering dianggap sebagai lembaga pendidikan utama untuk bea cukai, Politeknik Keuangan Negara STAN menawarkan program yang kuat dalam hal pengelolaan keuangan dan kepabeanan. Lulusan dari STAN banyak yang mendapatkan pekerjaan di kementerian dan lembaga pemerintah lainnya.

Jumlah Mahasiswa:

Sekitar 6.000 mahasiswa aktif.

Program Studi:

Program Diploma III di bidang kepabeanan dan cukai menjadi salah satu daya tarik utama. Kurikulum yang ditawarkan mencakup mata kuliah seperti hukum kepabeanan, perpajakan, dan analisis risiko di bidang kepabeanan.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Lokasi:

Jalan Sosio Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Tahun Berdiri:

1949

Keunggulan:

UGM merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia, dikenal dengan kualitas akademiknya yang tinggi. Program studi Ekonomi dan Bisnis di UGM memiliki kurikulum yang relevan dengan bidang bea cukai dan perpajakan.

Jumlah Mahasiswa:

Lebih dari 40.000 mahasiswa.

Program Studi:

Program studi Ekonomi dan Bisnis menawarkan mata kuliah seperti Ekonomi Internasional dan Kebijakan Perdagangan yang sangat berguna bagi mahasiswa yang tertarik dalam bidang kepabeanan.

3. Universitas Indonesia (UI)

Lokasi:

Kampus Depok, Jalan Margonda Raya, Depok 16424

Tahun Berdiri:

1950

Keunggulan:

UI dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Asia Tenggara, menawarkan pendidikan yang komprehensif dan modern. Dengan fasilitas yang lengkap dan pengajaran dari dosen berpengalaman, UI memberikan bekal yang kuat bagi mahasiswa di bidang ekonomi dan bisnis.

Jumlah Mahasiswa:

Sekitar 35.000 mahasiswa.

Program Studi:

Program studi Ilmu Ekonomi dan Manajemen memiliki berbagai mata kuliah yang mendukung pemahaman tentang kebijakan bea cukai dan perpajakan. Program ini juga menawarkan kesempatan untuk melakukan penelitian dan magang di instansi terkait.

4. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

Lokasi:

Jalan Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta 12530

Tahun Berdiri:

1963

Keunggulan:

PNJ memiliki reputasi baik dalam bidang pendidikan vokasi, dan menawarkan program-program yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan pengajaran yang aplikatif, mahasiswa dibekali dengan keterampilan yang siap pakai.

Jumlah Mahasiswa:

Sekitar 10.000 mahasiswa.

Program Studi:

Program studi Akuntansi dan Perpajakan di PNJ mencakup topik-topik seperti hukum perpajakan dan analisis laporan keuangan yang sangat relevan untuk karier di bidang kepabeanan.

5. Universitas Airlangga (UNAIR)

Lokasi:

Jalan Airlangga No. 4-6, Surabaya 60115

Tahun Berdiri:

1954

Keunggulan:

UNAIR dikenal dengan program studi yang berfokus pada kesehatan, ekonomi, dan ilmu sosial. Universitas Air Langga menawarkan pembelajaran interdisipliner yang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global.

Jumlah Mahasiswa:

Sekitar 30.000 mahasiswa.

Program Studi:

Program studi Ekonomi Pembangunan menawarkan mata kuliah tentang kebijakan ekonomi yang mencakup aspek kepabeanan dan perdagangan internasional.

6. Universitas Mercu Buana

Lokasi:

Jalan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650

Tahun Berdiri:

1985

Keunggulan:

Universitas Mercu Buana menawarkan pendekatan praktis dalam pendidikan, dengan fasilitas modern dan pengajaran yang berfokus pada keterampilan industri.

Jumlah Mahasiswa:

Sekitar 20.000 mahasiswa.

Program Studi:

Program studi Manajemen dan Akuntansi di Universitas Mercu Buana memberikan pengetahuan tentang bea cukai, terutama dalam konteks perdagangan internasional.

Kesimpulan

Sekolah-sekolah bea cukai selain STAN menawarkan berbagai program pendidikan yang berkualitas tinggi, dengan berbagai keunggulan masing-masing. Baik itu di Politeknik Keuangan Negara STAN yang terkenal, atau universitas-universitas lain seperti UGM, UI, dan UNAIR, setiap institusi memiliki keunikan dan kekuatan tersendiri. Penting bagi calon mahasiswa untuk mempertimbangkan pilihan yang tepat sesuai dengan minat dan tujuan karier mereka di bidang kepabeanan.

Dengan memilih sekolah yang tepat, mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga peluang untuk mengembangkan keterampilan dan jaringan yang dibutuhkan untuk sukses di industri yang terus berkembang ini.

The post 6 Sekolah Bea Cukai Selain STAN appeared first on Akademi Taruna.

Langkah awal masuk sekolah kedinasan untuk mencapai karir yang penuh kehormatan, dan pengabdian kepada negara. Dengan berbagai jenis keunggulan sekolah kedinasan sudah pasti banyak syarat masuk yang harus dipenuhi. Sehigga banyak sekali siswa yang ingin menjadi taruna dan taruni di sekolah kedinasan.

Berikut ini keunggulan sekolah kedinasan :

1. Kedisiplinan yang Terpatri Sejak Awal

Salah satu keunggulan sekolah kedinasan yang tak terbantahkan adalah pembentukan karakter melalui kedisiplinan yang ketat. Mulai dari pengaturan waktu hingga tata krama. Setiap aspek kehidupan sehari-hari di sekolah ini diarahkan untuk membentuk siswa menjadi individu yang disiplin. Sehingga mereka dapat bertanggung jawab, dan memiliki integritas tinggi.

2. Program Pendidikan yang Holistik

Sekolah kedinasan bukan hanya tempat untuk memperoleh pengetahuan akademis. Program pendidikan di Akmil, Akpol, dan Bintara Polri dirancang secara holistik. Semua ini mencakup aspek akademis, keterampilan militer atau kepolisian, serta pengembangan karakter dan kepemimpinan.

Dalam hal ini memberikan siswa pengalaman belajar yang beragam. Tentunya mereka mempersiapkan mereka untuk berbagai tugas dan tanggung jawab di masa depan. Oleh karena itu siapkan mental yang kokoh untuk masuk sekolah kedinasan.

3. Kualitas Instruktur dan Fasilitas Terbaik

Sekolah kedinasan di Indonesia dikelola oleh para ahli di bidangnya. Instruktur atau pengajar di Akmil, Akpol, dan Bintara Polri tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang mendalam. Fasilitas pelatihan militer dan kepolisian yang modern turut menunjang proses pembelajaran. Serta menciptakan lingkungan yang optimal untuk pengembangan potensi siswa.

4. Kesempatan untuk Berkembang dan Melibatkan Diri dalam Berbagai Kegiatan

Sekolah kedinasan bukan hanya tentang belajar dalam kelas. Siswa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini berkaitan dengan bidang militer atau kepolisian maupun kegiatan sosial dan kemanusiaan. Hal tersebut tidak hanya membantu pengembangan karakter, tetapi juga memungkinkan siswa untuk menemukan minat dan bakatnya di luar kurikulum akademis.

5. Jaminan Pekerjaan dan Pengembangan Karir yang Pesat

Lulusan dari sekolah kedinasan memiliki jaminan pekerjaan yang sudah pasti. Mereka mendapatkan pangkat tertentu sesuai dengan jenis sekolah dan latar belakang pendidikan mereka. Pengembangan karir yang pesat juga merupakan salah satu daya tarik utama.

Dengan sistem kenaikan pangkat yang jelas dan peluang untuk mendapatkan gelar lanjutan. Siswa sekolah kedinasan memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai puncak karir mereka. Sehingga setelah mengampu pendidikan disana mereka tidak kebingunan untuk mencari pekerjaan.

6. Jaringan dan Solidaritas yang Kuat

Semasa di sekolah kedinasan, siswa membentuk jaringan dan solidaritas yang sangat kuat. Hubungan yang terjalin di antara mereka tidak hanya berlangsung selama masa pendidikan. Tetapi seringkali meluas hingga ke masa dinas dan karir profesional. Jaringan ini menjadi aset berharga dalam dunia pekerjaan yang sangat kompetitif.

7. Pengabdian kepada Masyarakat dan Bangsa

Keunggulan sekolah kedinasan paling besar adalah semangat pengabdian yang tertanam dalam setiap siswa. Dengan fokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat. Lulusan sekolah kedinasan membawa misi mulia untuk melindungi dan melayani bangsa.

Dengan berbagai keunggulan sekolah kedinasan pasti kamu sangat berminat untuk masuk disini. Sekolah kedinasan sudah menjamin lulusan untuk bekerja. Untuk bisa masuk sekolah kedinasan ini mengikuti berbagai seleksi dengan persyaratan yang akurat. Solusi untuk bisa masuk sekolah kedinasan adalah mengikuti bimbel khusus kedinasan.

Bimbingan belajar (bimbel) dari Akademi Taruna adalah rekomendasi terbaik untuk belajar. Di bimbel ini dapat memilih berbagai program yang disediakan dan juga bergaransi. Program unggulan adalah kelas karantina (menginap). Selain itu juga terdapat berbagai modul super prediktif untuk menunjang proses belajar dengan lancar.

The post Ayo Simak! Keunggulan Sekolah Kedinasan 2024 appeared first on Akademi Taruna.

Jalur masuk kedinasan yang bisa kalian ketahui . Beberapa jalur masuk kedinasan yakni Sipencatar, Catar Kumham, SPCP IPDN, dan SPMB STIS. Simak penjelasan jalur masuk kedinasan berikut ini!

Jalur Masuk Kedinasan :

1. Sipencatar

Sipencatar, atau Sistem Penerimaan Calon Taruna, menjadi kunci bagi mereka yang bercita-cita menjadi bagian dari Kementerian Perhubungan. Dengan layanannya yang memudahkan, proses pendaftaran calon taruna di sekolah-sekolah di bawah Kementerian Perhubungan menjadi lebih cepat dan efisien. Sebuah langkah awal yang mengantar calon taruna menuju perjalanan karir di bidang transportasi dan perhubungan.

2. Catar Kumham

Catar Kumham, atau Calon Taruna/Taruni Hukum dan Ham, membuka pintu menuju karir di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham) Republik Indonesia. Program pendidikan ini mempersiapkan calon-calon praja untuk menjadi pilar utama dalam menjaga keadilan dan hak asasi manusia di Indonesia.

3. SPCP IPDN

Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN menjadi gerbang bagi mereka yang bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Proses seleksi yang komprehensif bertahap. Mulai dari tes tulis, wawancara, kesehatan, dan psikologi.

4. SPMB STIS

SPMB STIS, atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Jalur masuk kedinasan memberikan peluang bagi lulusan SMA/MA/sederajat. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.

Garis besar jalur masuk dan persiapan tes kedinasan :

Sebelum memasuki jalur reguler masuk sekolah kedinasan seperti Sipencatar, Catar Kumham, SPCP IPDN, atau SPMB STIS, penting untuk memahami bahwa persiapan yang matang. Salah satu langkah pasti yang dapat diambil adalah dengan mengikuti bimbingan belajar (bimbel). Bimbel yang khusus disiapkan untuk menghadapi tantangan dalam pendidikan kedinasan.

Bimbel memberikan panduan rinci mengenai materi ujian yang akan dihadapi. Dengan kurikulum yang terstruktur, calon taruna dapat fokus pada bidang-bidang yang dianggap krusial oleh para pengajar bimbel. Ini membantu dalam pemahaman mendalam tentang materi yang diperlukan untuk lulus seleksi.

Salah satu keunggulan bimbel adalah menyediakan simulasi ujian yang mirip dengan kondisi sesungguhnya. Pengalaman ini sangat berharga karena membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan kepercayaan diri pada hari-H seleksi. Calon pelamar dapat terbiasa dengan format dan tipe pertanyaan yang mungkin muncul, memberikan keunggulan tambahan.

Para pengajar bimbel yang berpengalaman dapat memberikan tips dan trik sukses dalam menghadapi seleksi kedinasan. Pengetahuan ini meliputi tidak hanya aspek materi ujian tetapi juga strategi waktu, pendekatan psikologi, dan taktik khusus untuk menjawab pertanyaan dengan tepat. Mendapatkan panduan langsung dari mereka yang telah berpengalaman dapat memberikan keunggulan tambahan dalam persiapan.

Setiap jalur masuk memiliki persyaratan dan tantangan uniknya. Bimbel dapat menyediakan pembekalan khusus yang sesuai dengan karakteristik seleksi masing-masing jalur. Misalnya, Sipencatar mungkin memerlukan pemahaman mendalam tentang bidang perhubungan, sementara SPMB STIS fokus pada kemampuan statistik. Bimbel membantu calon pelamar mempersiapkan diri secara spesifik sesuai dengan kebutuhan jalur yang diinginkan.

Dengan pentingnya persiapan yang matang, mengikuti bimbel dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan peluang sukses dalam seleksi masuk sekolah kedinasan. Investasi waktu dan upaya dalam bimbel dapat membuka pintu menuju dunia kedinasan dengan persiapan yang lebih kuat dan keyakinan diri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di depan. Selamat mempersiapkan diri!

The post Jalur Masuk Kedinasan : Sipencatar, Catar Kumham, SPCP IPDN, dan SPMB STIS appeared first on Akademi Taruna.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan dan persamaan antara IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) dan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) serta melihat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih salah satu dari kedua institusi ini.

Pengantar tentang IPDN dan STAN

IPDN adalah lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada pembentukan calon-calon pemimpin di tingkat pemerintahan daerah. IPDN memiliki program studi yang beragam, termasuk Studi Pembangunan Daerah, Studi Manajemen Pemerintahan Daerah, dan Studi Administrasi Publik.

Sementara itu, STAN adalah lembaga pendidikan tinggi yang spesialis dalam bidang keuangan dan akuntansi negara. STAN menawarkan program studi seperti Akuntansi, Keuangan, dan Perpajakan.

Fokus dan Tujuan

IPDN bertujuan untuk melahirkan calon-calon pemimpin yang kompeten dalam mengelola pemerintahan daerah. Program studi di IPDN dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika pemerintahan daerah, manajemen publik, dan kebijakan publik.

Di sisi lain, STAN memiliki fokus yang lebih spesifik pada bidang keuangan dan akuntansi negara. Program studi di STAN ditujukan untuk mempersiapkan tenaga profesional yang ahli dalam bidang keuangan publik, akuntansi pemerintah, dan perpajakan.

Durasi Pendidikan

Durasi pendidikan di IPDN dan STAN memiliki perbedaan yang signifikan. IPDN memiliki durasi pendidikan sekitar 4 tahun, mirip dengan program sarjana pada umumnya. Sementara itu, pendidikan di STAN lebih singkat dengan durasi sekitar 3 tahun. Hal ini disesuaikan dengan kurikulum yang lebih fokus pada bidang keuangan dan akuntansi negara.

Struktur Kurikulum

Kurikulum di IPDN dan STAN memiliki perbedaan yang mencolok. IPDN menawarkan kurikulum yang lebih luas dengan berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan pemerintahan daerah, manajemen publik, dan kebijakan publik. STAN, di sisi lain, memiliki kurikulum yang lebih khusus dengan penekanan pada mata kuliah keuangan publik, akuntansi pemerintah, dan perpajakan.

Peluang Karir

Kedua institusi ini memberikan peluang karir yang menarik bagi lulusannya. Lulusan IPDN memiliki peluang untuk bekerja di pemerintahan daerah sebagai calon PNS (CPNS) dan melanjutkan karir sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Untuk anda yang berasal dari luar sekolah kedinasan ini, atau perguruan tinggi negeri dan ingin menjadi CPNS. Ikuti bimbel tes CPNS dari Akademi CPNS untuk persiapan lebih matang.

Mereka dapat mengisi posisi kepemimpinan di berbagai instansi pemerintah daerah. Di sisi lain, lulusan STAN memiliki peluang karir yang luas di bidang keuangan publik dan akuntansi negara. Mereka dapat bekerja di Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, dan sejumlah lembaga pemerintah terkait lainnya.

Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan

Lulusan IPDN memiliki kesempatan yang baik untuk terlibat dalam pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan daerah. Mereka dapat menjadi pengambil keputusan strategis dalam merumuskan kebijakan publik, mengelola anggaran, dan memimpin instansi pemerintah daerah.

Di sisi lain, lulusan STAN dapat terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan yang berdampak langsung pada kebijakan fiskal negara. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang keuangan publik.

Gaji dan Imbalan

Gaji dan imbalan bagi lulusan IPDN vs STAN juga memiliki perbedaan. Lulusan IPDN yang menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) akan menerima gaji yang sesuai dengan jabatan dan pangkat di pemerintahan daerah.

Sementara itu, lulusan STAN yang bekerja di bidang keuangan publik biasanya mendapatkan gaji yang kompetitif dan berbagai tunjangan khusus terkait dengan pekerjaan di sektor publik.

Kesimpulan

IPDN dan STAN memiliki peran penting dalam mencetak calon-calon pemimpin di bidang pemerintahan dan keuangan. IPDN fokus pada pembentukan calon pemimpin di tingkat pemerintahan daerah sementara STAN khusus dalam bidang keuangan dan akuntansi negara.

Keduanya menawarkan program studi yang unik dengan kurikulum yang sesuai. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara IPDN dan STAN termasuk minat, bakat, tujuan karir, dan preferensi pribadi. Dalam artikel ini, kami telah membahas perbedaan dan persamaan antara IPDN dan STAN untuk membantu pembaca memahami kedua institusi tersebut dengan lebih baik.

The post IPDN VS STAN Pendidikan, Peluang Karir, Gaji & Masa Depan appeared first on Akademi Taruna.

Nah, bagi anda yang sedang mencari alternatif atau pilihan lain selain mendaftar di Akmil tentu ada pilihan lain yang tersedia. Salah satu pilihannya adalah dengan mendaftarkan diri di Akpol atau Akademi Kepolisian. Salah satu hal pertama yang harus anda lakukan adalah mencari info Akpol sebanyak mungkin.

Sekilas Tentang Studi di Akpol

Sudah tentu anda dapat mengunjungi laman web resmi dari Akpol yaitu di akpol.ac.id sebagai sumber informasi terkait Akpol. Informasi seperti syarat fisik masuk polisi yang kerap dicari juga tersedia di laman resminya tersebut. Sudah tentu segala informasinya akurat dan terkini sehingga dapat dimanfaatkan dengan semestinya.

Terkait dengan syarat fisik memang sangat penting untuk diperhatikan. Secara umum ada empat hal yang merupakan syarat – syarat fisik bagi anda untuk mendaftarkan diri sebagai siswa di Akademi Kepolisian. Syarat yang dimaksud mencakup tinggi badan, berat badan, kondisi fisik, dan kesehatan fisik serta mental.

Selanjutnya tentu ada juga wajib mengetahui perihal jadwal tes Akpol. Anda dapat mengakses informasi mengenai hal tersebut pada bagian Info Pendaftaran di laman web resmi Akpol. Jika pada laman tersebut diinformasikan bahwa pendaftaran sudah berakhir maka memang sedang tidak ada tes atau seleksi apapun ya, harap diperhatikan.

Selain itu anda perlu juga untuk memahami Akpol jurusan yang tersedia. Dalam hal ini sebenarnya tidak ada pilihan jurusan karena memang studi di Akpol sudah merupakan sebuah studi kecakapan khusus yaitu Ilmu Kepolisian atau Pendidikan Kepolisian. Sudah tentu tidak ada jurusan – jurusan yang umum ditemukan seperti di berbagai sekolah tinggi yang lainnya ya.

Karena memang merupakan merupakan pendidikan tinggi setara perkuliahan, pastinya ada mata kuliah Akpol dalam Ilmu Kepolisian tadi. Beberapa mata kuliah yang diajarkan seperti Kriminologi Forensik, Hukum Perdata, Psikologi Forensik, Kedokteran Forensik, dan Beladiri Polri. Selain itu ada juga Bahasa Inggris dan Sosiologi yang juga mendukung pekerjaannya di kemudian hari.

Terkait dengan jurusan Ilmu Kepolisian di Akademi Kepolisian itu sendiri ternyata juga ditawarkan di perguruan tinggi. Salah satunya adalah di Universitas Indonesia yang menawarkan jurusan tersebut pada jenjang studi S2. Sudah tent mata kuliah yang diajarkan juga berbeda dari yang diperoleh ketika menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian.

Prospek Kerja Setelah Lulus

Bukan tidak mungkin masih ada yang bertanya – tanya tentang pekerjaan yang nantinya akan dilakukan oleh lulusan sekolah seperti Akpol dan Akmil. Tentu saja baik Taruna Akmil maupun Taruna Akpol akan memiliki lingkup pekerjaan yang berbeda. Dalam bahasa awam lulusan Akpol akan menjadi Polisi sedangkan lulusan Akmil akan menjadi Tentara.

Jadi, lulusan Akpol kerja apa nantinya? Satu hal yang pasti adalah bahwa mereka yang sudah menyelesaikan studi di Akademi Kepolisian nantinya akan menjadi anggota Polri. Akan tetapi masih ada beragam unit kerja khusus yang dapat menjadi pilihan atau tujuan dari para Taruna Akpol nantinya setelah lulus dan menjadi Polisi.

Secara khusus unit – unit kerja dari lulusan Akpol meliputi Penyidik Kepolisian, Polisi Lalu Lintas, Polisi Pamong Praja, Densus 88 Anti Teror, Brimo, dan juga bagian administrasi di kepolisian. Tidak bisa dipungkiri bahwa masing – masing unit tersebut memiliki peran tersendiri. Dalam hal ini anda harus memastikan fokus serta minat utama terlebih dahulu.

Informasi Pendaftaran Akpol

Lalu sedikit informasi juga terkait seleksi atau pendaftaran Akpol jalur prestasi & prestasi. Hal ini cukup membingungkan terkait ada atau tidaknya alur tersebut. Sebagian menyebutkan ada jalur prestasi namun yang lainnya menyampaikan tidak ada jalur tersebut untuk sekolah di Akademi Kepolisian.

Pada dasarnya terkait jalur prestasi itu sendiri bergantung pada pihak Akpol sendiri. Ada kalanya pihak Akpol memang mengadakan seleksi khusus bagi siapa saja yang ingin mendaftar di Akpol dengan kriteria khusus. Hal seperti ini bisa disebut semacam program pencarian bakat oleh Akpol.

Sebagai contoh pada tahun 2020/2021 menerima seleksi siswa Akpol jalur prestasi hafiz Alquran sebanyak 55 orang. Contoh lain jalur prestasi untuk sekolah di Akpol adalah program seleksi Bintara Berkompetensi Khusus atau Bakomsus. Jika anda ingin mendaftarkan diri di Akpol maka sangat penting untuk mengikuti perkembangan informasi dalam hal tersebut.

Tentu saja ada banyak kegiatan Akpol selama pendidikan selain mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut juga didukung adanya berbagai sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan oleh para taruna Akpol. Tentu saja berbagai kegiatan tersebut juga sangat menunjang pendidikan yang sedang ditempuh di Akpol.

Beberapa fasilitas yang tersedia selain gedung perkuliahan meliputi gedung olahraga, lapangan tembak indoor, kolam renang, sanggar, hingga asrama. Pihak Akademi Kepolisian sendiri juga tentu sudah menyiapkan kegiatan – kegiatan yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh para taruna. Nah, itu tadi beberapa informasi terkait Akpol untuk anda yang hendak mendaftarkan diri sebagai taruna Akpol.

Pilihan Lain

Bagi anda yang masih ingin mencari alternatif lain tentu saja dapat mempertimbangkan pendidikan di PKN STAN. Sama halnya dengan lulusan dari Akpol maupun Akmil, lulusan STAN nantinya sudah pasti akan ditempatkan di badan milik negara. Lebih tepatnya adalah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara atau DJKN yang akan menjadi tempat bekerja lulusan STAN.

Informasi mengenai syarat masuk stan dapat anda simak di laman web spmb.pknstan.ac.id secara lengkap. Pada bagian persyaratan di lan web tersebut terdapat sembilan poin yang menjadi persyaratan bagi anda untuk mendaftarkan diri di STAN. Proses pendaftarannya secara daring juga dapat anda lakukan di laman tersebut pada bagian cara mendaftar.

Selain itu anda juga dapat menyimak rincian informasi mengenai tes masuk STAN dan biaya pendaftarannya terlebih dahulu. Pada seleksi STAN tahun 2022 biaya pendaftaran sebesar Rp 350.000 per peserta seleksi. Sangat disarankan bagi anda untuk selalu memantau informasi di laman resmi PKN STAN yang sudah disebutkan tadi agar tidak ketinggalan dibukanya seleksi masuk selanjutnya.

Meskipun memiliki ranah pendidikan dan pekerjaan yang berbeda dari Akpol dan Akmil, seleksi masuk STAN tidak pernah sepi peminat. Maka dari itu ada baiknya untuk memahami berbagai hal terkait proses seleksinya agar dapat mempersiapkan semuanya sedini mungkin. Hal tersebut akan meningkatkan peluang anda untuk lolos seleksi STAN.

Pada akhirnya tinggal anda yang memutuskan untuk mengambil pilihan mana dari yang sudah disebutkan tadi. Tidak perlu khawatir ketika pada suatu waktu anda belum berhasil menjadi taruna Akmil karena masih ada pilihan lain serta juga kesempatan lain untuk anda perjuangkan.

Artikel menarik lainnya : Jalur lain jadi abdi negara, mengikuti bimbel CPNS bisa menjadi solusi terbaik.

The post Alternatif Sekolah Tinggi Bagi Anda Yang Belum Lolos Seleksi Taruna Akmil appeared first on Akademi Taruna.

Bagi sebagian orang, dapat masuk ke sekolah kedinasan merupakan cara mudah menuju kesuksesan. Bagaimana tidak? Banyak diantara sekolah kedinasan menyelenggarakan sistem ikatan dinas dimana para lulusan bisa langsung bekerja di instansi pemerintah dan berstatus sebagai pegawai negeri.

Namun tentu saja, ada beberapa jenis sekolah kedinasan yang tidak menyelenggarakan program ikatan dinas. Selain itu, sekolah kedinasan juga bisa dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan aspek kemiliteran. Nah, berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai macam-macam sekolah kedinasan.

Ikatan Dinas dan Non-Ikatan Dinas

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sekolah kedinasan dapat dibagi menjadi ikatan dinas dan non-ikatan dinas. Hal ini tentu saja jika dilihat dari apakah lulusan akan bisa langsung ditempatkan sebagai pegawai negeri di instansi pemerintah tidak.

Macam macam sekolah kedinasan dengan jenis ikatan dinas biasanya sudah memiliki beberapa tahap tes masuk di awal. Bisa dibilang, tes masuknya lebih banyak dan lebih sulit dibandingkan jenis sekolah kedinasan non-ikatan dinas. Tentu saja, masa depan para mahasiswa selepas kuliah lebih terjamin.

Beberapa jenis sekolah kedinasan dengan program ikatan dinas adalah Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN), Sekolah Tinggi Inteligen Negara (STIN), Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Militer (Akmil), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatoligi, dan Geofisika (STMKG).

Sementara itu, ada pula sekolah kedinasan non-ikatan dinas dimana para lulusan tidak terikat untuk langsung bekerja di instansi tertentu. Ketika menjadi mahasiswa, mereka juga dikenai biaya pendidikan walaupun kemungkinan mendapatkan beasiswa memang ada.

Ada beberapa contoh sekolah kedinasan non ikatan dinas, yaitu Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes), Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), dan masih banyak lagi.

Sekolah Militer, Semi Militer, dan Non Militer

Untuk Sekolah kedinasan juga bisa dibagi menjadi beberapa jenis dilihat dari aspek kemiliteran, yaitu sekolah militer, semi militer, dan non militer. Sekolah Militer adalah sekolah-sekolah tinggi yang menyediakan lulusan calon anggota militer Indonesia di bawah naungan TNI dan Polri.

Beberapa contohnya adalah Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU). Ingin masuk Akademi Militer? Ikuti bimbel masuk Akademi Militer atau Akmil dari Akademi Taruna. Program bergaransi terbaik.

Sekolah kedinasan semi militer pada hakikatnya adalah sekolah kedinasan pada umumnya. Akan tetapi, kurikulumnya mewajibkan mahasiswa mengikuti pelatihan militer sebagai penunjang keilmuan. Salah satu contohnya adalah Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Yang terakhir adalah sekolah kedinasan non-militer yang artinya sekolah-sekolah ini sama sekali tidak berbau militer dalam kurikulum dan sistem pendidikannya. Beberapa contoh dari macam macam sekolah kedinasan ini adalah STAN, STIS, Poltekkes, dan sebagainya.

Lulus dari sekolah kedinasan anda akan langsung menjadi PNS. Ngomong-ngomong menjadi PNS anda bisa mengikuti program bimbel masuk CPNS dari kami. Untuk selengkapnya bisa hubungi kami melalui nomer yang ada pada halaman ini.

The post Macam Macam Sekolah Kedinasan Yang Ada di Indonesia appeared first on Akademi Taruna.

Sekolah kedinasan yang mewajibkan persyaratan tinggi badan salah satunya yaitu Politeknik Siber dan Sandi Negara menyebut tinggi badan minimal Pria 165 cm dan Wanita 160 cm dengan berat badan seimbang dibuktikan oleh surat hasil pemeriksaan dokter puskesmas setempat.

Bagi kamu yang bercita-cita ingin masuk sekolah kedinasan jangan putus semangat karena tinggi badan karena tidak semua sekolah mewajibkan persyaratan tinggi badan.

Melansir dari laman sekolah kedinasan yang tidak memerlukan tinggi badan yaitu STIS dan PKN STAN.

Politeknik Statistika/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

website resmi : https://stis.ac.id/

Sekolah kedinasan Politeknik Statistika STIS menjadi sekolah kedinasan favorit dan kabar baiknya juga dalam rekrutmennya tanpa syarat tinggi badan.

Sekolah kedinasan yang dinaungi oleh BPS ini, walaupun tidak mensyaratkan tinggi badan namun siswa di wajibkan memiliki kondisi mata yang prima.

Berikut untuk detailnya :

1. Sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), dan bebas narkoba.
2. Tidak buta warna (baik total maupun parsial), untuk pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
3. Lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA Peminatan MIPA/IPS atau SMK/MAK Peminatan Teknik Komputer dan Informatika.
4. Nilai Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris minimal 80,00 (skala 1 s.d. 100) atau 3,20 (skala 1,00 s.d. 4,00) pada Ijazah atau nilai raport semester gasal kelas 12.
5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS sampai dengan pengangkatan PNS.
6. Umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun, per 1 September 2022.
7. Bersedia mematuhi peraturan Politeknik Statistika STIS.
8. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain. 8. Bersedia mematuhi peraturan Politeknik Statistika STIS.
9. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS.
10. Setelah lulus pendidikan di Politeknik Statistika STIS, bersedia ditempatkan di Badan Pusat Statistik (BPS) sesuai pilihan formasi provinsi pada saat pendaftaran di seluruh wilayah Indonesia sampai tingkat Kabupaten/Kota.
11. Tidak akan mengajukan pindah antar unit kerja Eselon II di lingkungan BPS maupun pindah instansi dengan alasan apapun sekurang-kurangnya 7 (tujuh) tahun sejak terhitung mulai tanggal PNS, kecuali terdapat kebutuhan organisasi.

Politeiknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

website resmi : https://pknstan.ac.id

Sekolah kedinasan yang dinaungi oleh Kementrian Keuangan yaitu PKN STAN. Pada sekolah ini tidak mewajibkan tinggi badan pada pendaftarannya.

Untuk mengetahui lebih detial berikut syarat-syarat penerimaan PKN STAN 2022/2023 :

1. Lulusan tahun 2021 dan sebelumnya atau calon lulusan tahun 2022 semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat.
2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi peserta:
   • Lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
   • Calon lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2001 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 15 tahun.
4. Telah mendaftar pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022.
5. Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 untuk peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk peserta program afirmasi.
6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti Pendidikan.
10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

Begitulah dua Sekolah Kedinasan yang bisa kamu pilih tanpa syarat tinggi badan untuk pendaftarannya.

Kami dari Akademi Taruna menyediakan bimbingan belajar khusus untuk kamu persiapan masuk AKPOL, AKMIL dan SEKOLAH KEDINASAN, untuk detail programnya bisa lihat di https://akademitaruna.com

The post 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan appeared first on Akademi Taruna.